Sabtu, 12 September 2015

Mengurai Kemacetan Di Ibu Kota Jakarta

Pada masa sekarang ini, hampir semua jalan di wilayah DKI Jakarta mengalami kemacetan. Bagaimana tidak, pasalnya hampir setiap masyarakat memiliki kendaraan lebih dari satu. Bagaimana solusinya? tidak banyak yang dapat memecahkan solusinya, karena bagaimanapun untuk mengurangi masalah tersebut apalagi mengenai kemacetan tidaklah mudah untuk diatasi, memerlukan proses dan waktu yang tidak sebentar.

Baiknya pemerintah memberlakukan untuk meningkatkan nilai Pajak kendaraan, khususnya kendaraan mobil, karena jika pembayaran pajak kendaraan bernilai tinggi, si pemilik pun pasti enggan mengoleksi beberapa kendaraan di halaman rumahnya. Dan saat ini memiliki kendaraan pribadi yang di idam-idamkan masyarakat sangatlah mudah, terlebih kendaraan roda dua. Hanya dengan biaya DP (Down Payment) sebesar 100 ribu rupiah saja sudah bisa membawa pulang satu unit sepeda motor. Apakah hal tersebut tidak memprihatinkan bagi masyarakat? Secara tidak langsung, pemerintah dan pebisnis pun membentuk sebuah budaya baru bagi masyarakat menggunakan dan memiliki kendaraan pribadi hanya untuk meningkatkan nilai sosial mereka.

Jakarta sebagai Ibu Kota disokong oleh beberapa daerah yaitu Bodetabek. Dimana banyak penduduk yang bertempat tinggal di daerah tersebut bekerja di Jakarta, jika setiap masyarakat menggunakan kendaraan pribadi dalam melakukan aktifitas terlebih itu kendaraan roda empat, apakah tidak akan membludak di wilayah Jakarta yang notabene penduduknya sudah cukup padat? Ada baiknya pemerintah membatasi kepemilikan kendaraan pribadi bagi setiap masyarakat, dampaknya tidak hanya mengurangi kemacetan tetapi juga mengurangi polusi.

Pemerintah harus pula membangun transportasi massal lainnya, dan menyediakan sarana dan prasarana transportasi umum senyaman dan seaman mungkin. Untuk angkutan umum yang sudah tersedia, agar di rawat dan di tambah lagi fasilitas kendaraannya. Namun tidak hanya transportasi massalnya saja yang diperbanyak, untuk membangun transportasi massal lainnya harus di sokong pula dengan fasilitas ruas jalan yang dilaluinya. Jika hanya memperbanyak Transportasi Umum namun tidak menambah ruas jalannya, bagaimana bisa mengatasi kemacetan? yang ada  malah menambah kemacetan!

Pemerintah baik itu Polri harus lebih giat untuk membuat kegiatan pelatihan atau seminar kepada supir-supir angkutan umum tentang keselamatan dan ketertiban berlalu lintas, dan juga disebarkan berbagai media cetak di setiap ruas jalan maupun disebarkan melalui media elektronik, agar masyarakat umum pun dapat mengetahui mengenai keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.

Akhir kata, harapan penulis yang mungkin dapat dipertimbangkan oleh pejabat yang berkepentingan.

6 komentar:

  1. Selamat masuk jadi pemenang lomba blog

    BalasHapus
  2. Gita emailnya mana? katanya mau dikirim fotonya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. alamat emailnya di elvira.gita@yahoo.com mas Fazri ..
      Di tunggu yaa ^__^ terimakasih ... hhehehe

      Hapus
  3. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus